Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) jika tidak diobati. Penyakit ini tidak hanya menimbulkan ancaman signifikan bagi kesehatan pasien, tetapi juga dapat menular ke orang lain jika tindakan pencegahan tertentu tidak dilakukan.
Antiretroviral (ARV) adalah pengobatan standar untuk penderita HIV
dan AIDS. Namun, seperti
halnya obat lainnya, ART dapat mempunyai efek samping yang bisa berbeda
untuk terhadap pasien-pasien. Dalam artikel ini, kita akan membahas
beberapa efek samping yang paling umum dari penggunaan ARV.
Meskipun penyakit HIV-AIDS ini dianggap sangat berbahaya orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dapat hidup normal dan baik dengan menjalani pengobatan yang tepat. Kemajuan dalam pengobatan medis telah meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS.
HIV dan AIDS adalah dua penyakit yang sangat serius dan berpotensi fatal yang
mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. HIV menyerang sel CD4 dalam tubuh, yang bertanggung jawab melawan infeksi penyakit. Akibat
melemahnya sistem kekebalan tubuh, pengidap HIV/AIDS berisiko lebih
tinggi mengalami komplikasi dan efek samping tertentu. Penting bagi pasien untuk menyadari hal-hal yang perlu mereka waspadai untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Walaupun merupakan obat HIV-Aids yang paling banyak digunakan dan cukup
efektif untuk menghambat perkembangan virus, sayangnya ARV tidak selalu
cocok ditubuh pasien. Seperti halnya ada berbagai jenis antibiotik
karena tidak semua pasien cocok dengan merek tertentu, tidak semua
pasien HIV-AIDS cocok dengan obat ARV.
© Copyright 2023 All Rights Reserved